Kehadiran Kawasaki Ninja seharga 50 jeti
(non abs) ini bakal merusak pasaran beberapa motor sekaligus. Dan
gilanya faktor perusakan alias “daya rusak” Kawasaki Ninja 250R injeksi
ini sangat berbahaya. maklum karena efeknya kesana kemari. Dari mulai
kompetitor sekelas, kompetitor produk baru hingga karena faktor desain
itu sendiri . Berikut daftar “calon korban” Ninja 250R Injeksi. Berikut
produk calon korban dan besarnya resiko yang dihadapi.
patut dicatat dan diingat, yang dimaksud sebagai “korban” bukan serta merta konsumenya akan beralih kepada New Ninja 250R Injeksi, tetapi calon konsumenya akan memilih produk “lainya” yang dikarenakan kehadiran motor baru ini.
Kawasaki ZX6R : Beda Segala galanya – Faktor Desain dan Mindset (90%)
mungkin anda bingung kenapa motor
Supersport 600cc seharga 210 jeti ini memiliki Resiko paling besar
akibat kehadiran Ninja 250R injeksi ? Bahkan lebih besar dari CBR250R
yang tak lain merupakan “sasaran utama KMI” … jawabanya cuma satu,
desain kedua motor begitu mirip. Dan mindset konsumen indonesia adalah
“tidak ingin disamakan” apalagi dengan produk yang lebih murah. Singkat
kata, buat apa mengeluarkan uang 200 jeti lebih jika dengan 50 jeti bisa
mendapatkan motor yang sama. Tapi bukan berarti konsumen ZX6R akan beralih ke N250R Injeksi, tetapi mereka akan beralih ke Yamaha R6, Gsxr 600 atau CBR600RR. dengan ninja 250 karburator aja udah bikin megap megap, apalagi dengan Ninja 250R Injeksi yang “plek mirip” …
Ninja 250R Karburator 2012 : Motor Sama = Perubahan Desain & Teknologi (Resiko 80%)
bakalan nyesek bagi mereka yang belum
lewat 1 tahun meminang motor ini. Maklum dengan selisih harga kurang
dari 3 jeti (versi non abs) motor ini langsung terlihat uzur. Selain
masih mengandalkan karburator, desain lawas dan kecilinya selish harga
membuat orang berpikir 4-5 kali sebelum meminang motor KMI ini. Apalagi
aksi jual bakalan ganas. Depresiasi motor ini pun bakal tak menentu.
Honda CBR250R : Kompetitor Sekelas – Faktor Desain & Technologi (resiko 75%)
meski berselisih 10 jeti, namun skema
kredit dan segmen motor “premium” membuat gap harga 10 jeti menjadi satu
satunya keunggulan kecil yang dimiliki oleh Honda CBR250R. Namun
praktis dua keunggulan yang dimiliki CBR250R sudah sirna. Pertama faktor
teknologi Injeksi (kini sudah disamakan) dan keunggulan kesegaran
desain (kini sudah dikalahkan) dipastikan inilah korban pertama dan
memang “sasaran penghancuran” oleh KMI itu sendiri!
meski bertipe muscle cruiser tetapi
seperti juga Ninja 250R , Suzuki Inazuma bermain di segmen yang sama.
Yaitu segmen mainstream. Artinya mereka akan berebut konsumen dari
strata ekonomi yang sama. Terlebih Inazuma adalah produk baru yang
“kehebohanya – element of surprise” bakalaan langsung di usik oleh
kehadiran Ninja 250R. Namun ada satu kunci penyelamatan bagi inazuma.
Karena tipe motornya berbeda, mereka penggemar naked bakalan memilih
motor ini.
KTM Duke 200 : Beda Segmen – Faktor Harga & After Sales (Resiko 30%)
kendati berasal dari segmen yang berbeda
total. Namun harga motor yang relatif terpaut 7 jeti (terhadap varian
non ABS) Ninja 250R membua calon konsumen Duke 200 berpikir ulang.
Sementara itu permasalahan after sales service menjadi masalah bagi
motor buatan KTM-Bajaj ini. Ingat faktor after sales KTM masih terbilang
sangat meragukan bagi konsumen awam. Namun KTM Duke 200 masih bisa
bernapas lega dibandingkan CBR250 dan Suzuki Inazuma. Karena KTM Duke
bermain di segmen yang berbeda (bisa bermain di segmen mainstream dan
non mainstream) dibandingkan Ninja 250R.
http://indobikermags.com/2012/08/05/all-new-kawasaki-ninja-250r-injeksi-gila-kerenya/
http://indobikermags.com/2012/08/05/all-new-kawasaki-ninja-250r-injeksi-gila-kerenya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar